Selasa, 15 Maret 2011

Perkembangan Internet

Pada jaman sekarang, internet merupakan suatu kebutuhan bagi banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan menemukan segala informasi di seluruh dunia dengan cepat dan mudah. Kebutuhan internet yang sangat penting sehingga peningkatan jumlah pemakai internet setiap tahun yang selalu meningkat di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri jumlah pemakai internet selalu meningkat dengan peningkatan yang cukup besar. Memang benar jika dunia atau bidang IT gag akan pernah mati, setiap hari setiap bulan setiap tahun selalu ada perubahan.
apalagi di jaman sekarang IT sudah sangat di butuhkan di kalangan mana aja.

Sekarang jualan aja membutuhkan IT, dan apapun sekaraang mulai ada banyak perubahan di bidang IT.
Apalagi Sekarang banyak sekali layanan-layanan akses internet yang bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan kita,



Ada layanan internet yang menggunakan Wireless Lan yang merupakan akses internet tanpa kabel atau menggunakan gelombang elektromagnetik seperti akses GPRS menggunakan handphone (yang paling banyak di akses anak remaja), PDA, laptop, dll.
Selain itu sinyal Hotspot yang sering disebarkan ditempat-tempat seperti Mall, Cafe, Kampus, atau berbagai tempat lainnya bisa digunakan untuk mengakses internet, kita hanya perlu membawa peralatan mobile kita ditempat tersebut dan berinternetan disana.

banyak sekali akses sekarang ini, Kalau diliat dari perkembangan jaman dan anak jaman sekarang itu sudah pintar pintar dibandingkan anak anak jaman dulu. Anak anak sekarang, masih SMP udah bisa surving internet.. buat facebook, bisa juga buat blog. Padahal masih SMP. Coba kita flash back dulu… Anak smp jaman dulu mana nmengerti apa itu facebook??? komputer aja masih jauh dari angan angan.



Buat sekarang Multimedia adalah tren masa depan. Perkembangan IT tidak pernah berhenti mengikuti jaman, memaksa kita untuk selalu meng-up date kemampuan akan pemahaman terhadap teknologi baru tersebut. Multimedia, berarti media dengan banyak ragam. Perkembangan dalam dunia busines atau pun entertainment tidak bisa lepas dari multimedia. Perkembangan yang selalu maju dan terbaharui terus telah menciptakan peluang baru dalam bisnis multimedia. Orang tidak akan selalu membeli perkembangan jaman, bagaimana bisa barang yang kita bisa beli hari ini , 30 hari kemudian muncul seri yang lebih canggih dan memaksa kita untuk melepas yang lama dan membeli yang baru.
Multimedia services, sebuah jasa akan penyediaan kebutuhan orang akan banyak media. Jasa adalah sebuah definisi yang sangat luas untuk sebuah usaha kerja, dimana kita dapat benar-benar melakukan pekerjaan itu dengan segala peralatan pendukung ataupun hanya menyediakan peralatan pendukungnya.

Penyediaan jasa multimedia, selanjutnya kita sebut saja multimedia dapat meliputi :
1. Media rekam, yang lebih sering dikenal dengan video shooting / multikamera
2. Media tayang hardware, giant screen , projektor plasma, LCD TV, LED
3. Media internet, jasa layanan dunia maya
4. Media tayang software, pembuatan software,website dan animasi
5. Dll

semua itu sangat di butuh kan di era globalisasi yang semakin maju, kira kira ada gag ya di jaman sekarang yang tidak membutuhkan IT ???

Sabtu, 15 Desember 2007



Robot humanoid memainkan trompet
Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong" (search and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu, dan pemotong rumput.

Perkembangan sekarang


Ketika para pencipta robot pertama kali mencoba meniru manusia dan hewan, mereka menemukan bahwa hal tersebut sangatlah sulit; membutuhkan tenaga penghitungan yang jauh lebih banyak dari yang tersedia pada masa itu. Jadi, penekanan perkembangan diubah ke bidang riset lainnya. Robot sederhana beroda digunakan untuk melakukan eksperimen dalam tingkah laku, navigasi, dan perencanaan jalur. Teknik navigasi tersebut telah berkembang menjadi sistem kontrol robot otonom yang tersedia secara komersial; contoh paling mutakhir dari sistem kontrol navigasi otonom yang tersedia sekarang ini termasuk sistem navigasi berdasarkan-laser dan VSLAM (Visual Simultaneous Localization and Mapping) dari ActivMedia Robotics dan Evolution Robotics.
Ketika para teknisi siap untuk mencoba robot berjalan kembali, mereka mulai dengan heksapoda dan platform berkaki banyak lainnya. Robot-robot tersebut meniru serangga dan arthropoda dalam bentuk dan fungsi. Tren menuju jenis badan tersebut menawarkan fleksibilitas yang besar dan terbukti dapat beradaptasi dengan berbagai macam lingkungan, tetapi biaya dari penambahan kerumitan mekanikal telah mencegah pengadopsian oleh para konsumer. Dengan lebih dari empat kaki, robot-robot ini stabil secara statis yang membuat mereka bekerja lebih mudah. Tujuan dari riset robot berkaki dua adalah mencapai gerakan berjalan menggunakan gerakan pasif-dinamik yang meniru gerakan manusia. Namun hal ini masih dalam beberapa tahun mendatang.

Robotic manipulators can be very precise, but only when a task can be fully described
Masalah teknis lain yang menghalangi penerapan robot secara meluas adalah kompleksitas penanganan obyek fisik dalam lingkungan alam yang tetap kacau. Sensor taktil dan algoritma penglihatan yang lebih baik mungkin dapat menyelesai Masalah teknis lain yang menghalangi penerapan robot secara meluas adalah kompleksitas penanganan obyek fisik dalam lingkungan alam yang tetap kacau. Sensor taktil dan algoritma penglihatan yang lebih baik mungkin dapat menyelesaikan masalah ini. Robot Online UJI dari University Jaume I di Spanyol adalah contoh yang bagus dari perkembangan yang berlaku dalam bidang ini.
Belakangan ini, perkembangan hebat telah dibuat dalam robot medis, dengan dua perusahaan khusus, Computer Motion dan Intuitive Surgical, yang menerima pengesahan pengaturan di Amerika Utara, Eropa dan Asia atas robot-robotnya untuk digunakan dalam prosedur pembedahan minimal. Otomasi laboratorium juga merupakan area yang berkembang. Di sini, robot benchtopdigunakan untuk memindahkan sampel biologis atau kimiawi antar perangkat seperti inkubator, berupa pemegang dan pembaca cairan. Tempat lain dimana robot disukai untuk menggantikan pekerjaan manusia adalah dalam eksplorasi laut dalam dan eksplorasi antariksa. Untuk tugas-tugas ini, bentuk tubuh artropoda umumnya disukai. Mark W. Tilden dahulunya spesialis Laboratorium Nasional Los Alamos membuat robot murah dengan kaki bengkok tetapi tidak menyambung, sementara orang lain mencoba membuat kaki kepiting yang dapat bergerak dan tersambung penuh.
Robot bersayap eksperimental dan contoh lain mengeksploitasi biomimikri juga dalam tahap pengembangan dini. Yang disebut "nanomotor" dan "kawat cerdas" diperkirakan dapat menyederhanakan daya gerak secara drastis, sementara stabilisasi dalam penerbangan nampaknya cenderung diperbaiki melalui giroskop yang sangat kecil. Dukungan penting pekerjaan ini adalah untuk riset militer teknologi pemata-mataan


Korea Selatan Susun Kode Etik untuk Robot

Sebagai negara yang mencanangkan robot bakal ada di setiap rumah warganya per 2013, Korea Selatan kini tengah menyusun Piagam Etik Robot. Piagam Etik Robot itu diagendakan tuntas akhir tahun ini. Seoul, GhaboNews - Korea Selatan (Korsel) sedang menyusun kode etik untuk robot, seiring negara itu berada di garis terdepan dalam mengembangkan robot yang dapat melakukan semua hal, mulai dari menjaga perbatasan hingga merawat Lansia.


Negara yang berambisi agar robot ada di setiap rumah pada 2013 itu telah memulai proyek penyusunan Piagam Etik Robot dan dijadwalkan selesai pada akhir tahun. "Kami sedang menyusun peraturan tentang sejauh apa teknologi robot diperbolehkan dan bagaimana manusia hidup berdampingan besama robot," kata Kim Dae-Won, seorang profesor di Myongji University yang mengepalai tim beranggotakan 12 ilmuwan, dokter, psikolog, dan pembuat robot.


"Suatu masyarakat di mana robot dan manusia hidup berdampingan, mungkin akan terjadi lebih cepat dari yang kita bayangkan, mungkin sudah terjadi 10 tahun mendatang,” lanjutnya seperti ditulis AFP. Tokoh perangkat lunak asal Amerika Serikat (AS), Bill Gates, telah mengatakan bahwa industri robot kini berada di ambang yang sama seperti yang terjadi pada industri komputer 30 tahun lalu. Banyak ilmuwan memperkirakan pada 2050 robot akan digunakan untuk mencuci piring atau merawat bayi. Piagam Korsel itu akan menetapkan garis pedoman yang bersifat umum untuk mengekang penggunaan robot demi tujuan yang tak diinginkan atau berbahaya. "Etik untuk robot adalah juga bagian dari etik manusia. Piagam itu bermaksud menemukan jalan agar manusia hidup berdampingan dengan robot, bukan untuk membatasi perkembangan robot," kata Kim.


Pertimbangan pokok untuk kode etik itu adalah menjamin bahwa manusia memegang kendali atas robot, mencegah penggunaan ilegal dari robot, melindungi data yang didapat robot, dan menjamin bahwa mereka secara jelas bisa dikenali dan dilacak. Robot militer memerlukan piagam terpisah, kata Kim lalu mengingatkan bahwa soal pertanggungjawaban hukum mungkin merupakan rintangan bagi pabrik pembuat robot. Korsel pada tahun lalu memperkenalkan robot teknologi tinggi yang memiliki senapan mesin dan dirancang untuk membantu tentara dalam menjaga perbatasan Korea Utara.


Min Young-Gi, manajer Korea Advanced Intelligent Robot Association, yang dibentuk oleh para pabrik robot, tidak menentang piagam itu, namun mengingatkan: ‘industri robot memerlukan garis pedoman yang praktis, bukan yang bersifat umum dan tidak mengikat’. Asosiasi mereka telah terlibat dalam proyek pemerintah untuk mengembangkan perangkat lunak dan standard teknologi untuk model robot yang cocok dengan jaringan-jaringan komunikasi dan peralatan elektronik. Para pabrik robot mendukung keputusan pemerintah untuk membina industri robot sebagai mesin pertumbuhan baru. Sejak 2004, pemerintah Korsel sudah menyuntikkan sekitar 100 milyar won (108 juta dolar AS) setiap tahun kepada industri robot. Sekitar 300 ilmuwan sedang mengembangkan robot pengasuh yang bisa merawat dan memantau kesehatan orang tua.Proyek itu diharapkan selesai pada 2013.


Dana 100 miliar won akan dikucurkan pada Desember untuk memacu inovasi pengembangan robot. Korsel juga berencana membangun taman robot pertama dunia yang diberi nama ‘Robot Land’ yang dijadwalkan selesai pada 2012. Sampai sejauh ini, 11 provinsi maupun kota sudah menawarkan diri sebagai lokasi bagi taman tersebut. BUMN Korsel yaitu Advanced Institute of Science dan Technology (KAIST) sudah berkembang EveR-2 Muse, robot bergaya perempuan Korea berusia 20 tahunan yang dapat bercakap-cakap, menyanyi, melakukan kontak mata dan mengungkapkan emosi. KAIST pada Juli telah mengembangkan terobosan berupa sistem otak buatan, yang membuat robot mampu memutuskan sesuatu hal berdasarkan konteks, atau memeriksa sekelilingnya sebelum memutuskan bagaimana bersikap.

Robot Cerdas Pemadam Api



Konsepnya diambil dari lomba Fire Fighting Robot Contest yang sudah 12 tahun rutin digelar Trinity College, perguruan tinggi di AS. Dari Surabaya, tiga perguruan tinggi lolos seleksi tahap 2 dan akan mengirimkan robotnya bertanding di Jakarta, yakni ITS (robot Ir-Hex), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Fathonah) dan Ubaya (Arachnid dan Smart Visy). "Robot pemadam api otomatis ini kami beri nama Arachnid yang berasal dari nama kelas binatang berkaki banyak," ujar Anton, salah satu dari dua anggota tim robot Arachnid dari Elektro Ubaya. Robot berkaki empat mirip laba-laba ini dilengkapi berbagai sensor untuk menyusuri lorong, memasuki ruangan dan menemukan api serta secara otomatis memadamkannya.


"Pada setiap sisi robot dipasangi sensor inframerah sebagai pengukur jarak," lanjut mahasiswa Elektro angkatan 2001. Karena sensor inframerah rentan terhadap perubahan cahaya (terang dan gelap), maka kepekaan sensor inframerah ini disesuaikan otomatis oleh program komputer.


"Sensor lainnya adalah sensor IR foto-dioda untuk mendeteksi jarak api lilin yang harus dipadamkan oleh robot," lanjut penghobi game komputer PC Command & Conquer ini. Sedangkan flame sensor dipakai untuk mendeteksi api. Ada pula sensor suara untuk mendeteksi suara alarm kebakaran. Semua sensor tersebut diatur oleh otak robot berupa sebuah mikrokontroler yang telah diprogram dengan bahasa pemrograman Assembler (bahasa mesin).


Sedangkan pemadam apinya dipakai kipas yang diputar oleh motor arus searah (DC). Mengapa tidak menggunakan air? "Kalau air kami harus mengisi ulang (reload) jika airnya habis, padahal robot hanya punya waktu lima menit untuk mencari titik api dan memadamkannya, plus dua menit waktu untuk kembali ke titik start," lanjut Maryanto, anggota tim yang lain.


Untuk bergerak, robot berdimensi 22x22x23 sentimeter tersebut ditenagai delapan buah baterai AA 1,2 Volt. Kesulitannya? "Pemrograman urutan jalan kaki robot. Kalau lomba robot cerdas ini, tekanannya memang di pemrograman untuk membuat robot bisa memadamkan api tanpa menabrak dinding-dinding ruangan, serta tanpa campur tangan manusia," papar asisten laboratorium mikroprosesor di kampusnya itu.


Total mereka menghabiskan duit Rp 3,5 jutaan yang didanai oleh universitas. "Itu sudah termasuk pembuatan arena lapangan Rp 500 ribuan," lanjut pemilik zodiak Sagitarius itu. "Yang termahal adalah flame sensor seharga Rp 900 ribu dibeli di jalan Blambangan, Surabaya," imbuhnya. Sedangkan 13 biji motor servo sebagai penggerak, sebijinya seharga Rp 100 ribu dipesan di Singapura via internet. "Motor ini biasanya dipakai oleh para hobbyist aeromodelling untuk kontrol flap sayap pesawat. Kalau baling-baling kipas diprotoli dari pesawat aeromodelling yang dibeli di Pasar Atum seharga Rp 300 ribu."

Desain Web : Antara Struktur dan Persentasi


Jalan terbaik untuk membangun sebuah website (terutama untuk desainer profesional) adalah membuat sesuai dengan standar internasional yang ada. Membangun sebuah situs sesuai dengan standar berarti membuat situs yang bisa dibuka dimanapun, lebih cepat diakses, lebih mudah dipelihara, dan membuat nyaman semua orang yang akan menggunakan website anda baik itu pengunjung maupun programmer.
Desain web yang asal-asalan dan cuma memperhatikan tampak depannya saja akan berakibat buruk bagi masa depan kita. Pengkodean yang tidak sesuai standar, penggunaan tag-tag khusus untuk browser tertentu ( ex : IE only ), akan membuat situs kita tampak baik di satu browser akan tetapi hancur di browser lainnya.

Apa itu xHTML dan apa itu CSS ?

xHTML - sederhananya - adalah versi lanjutan dari HTML. xHTML didukung penuh oleh W3C ( badan yang membuat standar WWW ) dan lebih strict dari HTML. Strict disini berarti toleransi yang diberikan xHTML lebih ketat daripada HTML. Tugas xHTML adalah menandai ( markup ) yang mana heading, yang mana paragraf, yang mana list, dan sebagainya.

Lalu, apa beda persentasi dan struktur?

xHTML hanya digunakan untuk menyusun struktur website sementara persentasi ( tampilan ) seluruhya harus dihandle oleh CSS. Akibatnya, xHTML tidak mengizinkan penggunaan tag-tag persentasi seperti font, i, b, u, dsb. Mana paragraf mana heading adalah struktur. Namun berapa besar ukuran font dari heading, apa warna paragraf, berapa margin dan padding yang digunakan untuk sebuah paragraf, dan sebagainnya adalah persentasi.
CSS ( Cascading Style Sheets ) adalah bahasa yang digunakan untuk menentukan tampilan ( persentasi ) dari suatu website. CSS tidak hanya memberikan kontrol yang lebih baik kepada kita untuk mengatur tampilan, namun juga menghilangkan kaharusan menggunakan tag persentasi didalam website.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh-contoh berikut :


  1. Heading adalah struktur sehingga kita menggunakan tag xHTML h1, h2, dsb untuk menandai suatu heading. Di lain sisi, ukuran dari heading adalah persentasi sehingga kita menggunakan CSS ( h1 { font-size : 3em } ) untuk mengatur ukuran heading.

  2. Paragraf adalah struktur sehingga kita menggunakan tag xHTML p untuk menanandai bahwa suatu text adalah paragraf. Namun warna tulisan dari suatu paragraf adalah persentasi sehingga kita menggunakan CSS untuk menentukannya ( color : ).

  3. Data tabular adalah struktur, gunakan tag xHTML table, th, tr, dan td untuk menandai suatu table. Namun ukuran border dari table, width dari table, dsb adalah persentasi sehingga gunakan CSS ( ex : border : 2px solid black ) untuk mengaturnya.

  4. Gambar adalah strukur sehingga gunakan tag xHTML img untuk memasukan gambar. Berapa jarak border ke gambar ( padding ) adalah persentasi sehingga gunakanlah CSS

xHTML mempunyai tag struktur untuk keperluan itu. xHTML mengenal tag “strong” yang secara default membuat tulisan jadi tebal dan “em” yang secara default membuat tulisan menjadi miring. Tag-tag struktur pada xHTML sudah mempunyai default persentasi nya sendiri sehingga anda tidak perlu mendifinisikan style masing-masing tag satu-persatu. Tentu anda harus mengubahnya jika ingin tampilan website anda lebih indah.


Bukankah tidak ada bedanya fungsi dari em dan i ? Mengapa saya harus menggunakan em daripada i ? Tag-tag pada xHTML didesain agar setiap tag memberikan arti yang jelas terhadap text yang ditandainya. Kata yang dibungkus oleh tag struktur strong berarti memiliki penekanan khusus daripada kata lainnya. Bandingkan dengan tag persentasi b yang hanya menandai bahwa kata itu tebal meskipun hasilnya akan sama tebalnya dengan strong.


Robot yang Mampu Bekerja Sama layaknya Semut

"Robot itu bekerja layaknya semut. Saling gotong royong dan bisa berkomunikasi di antara mereka,robot itu bisa diaplikasikan bak tim SAR yang bekerja mengevakuasi korban bencana. Mau tahu cara kerjanya? Alat tersebut terdiri atas dua sensor dan dua buah alat komunikasi.

Untuk sensor, ada sensor sentuh dan sensor makanan (sebagai mandible imitasi semut).


Sebagai media komunikasi, digunakan radio frekuensi transmitter dan receiver (pengirim dan penerima),

menggunakan dua motor DC untuk menggerakkan robot. Ciri khas robot itu adalah team work. Empat robot bekerja bersama-sama dalam melaksanakan tugas-tugas.


Ada tiga mode yang tersedia. Yaitu, mode berbaris, pencarian makanan, dan pengangkutan makanan kembali ke sarang. Mode berbaris adalah sistem yang bekerja terlebih dahulu ketika robot diaktifkan. Untuk mode berbaris, salah satu robot akan terpilih secara acak untuk menjadi pemimpin barisan. Pemimpin barisan akan memberikan sinyal follow me kepada teman-temannya. Robot-robot lain akan mengikuti sang leader dan berbaris satu banjar di belakang pemimpin.


Setelah itu, mode pencarian makanan akan aktif. Untuk mode tersebut, semua robot bergerak secara acak ke seluruh area untuk mencari makanan. Makanan yang disediakan berupa balok-balok kecil yang dilapisi kertas aluminium foil. Robot yang menemukan makanan akan memberi tahu teman-temannya tentang lokasi makanan tersebut. Untuk sistem itu, alat komuikasi berupa RF (radio frekuensi) akan bekerja.


Setelah menerima pesan, secara otomatis robot lain bergerak menuju lokasi tersebut.Untuk mode terakhir, yaitu pengangkutan makanan, para robot akan membawa makanan menuju sarang. Sarang yang dimaksud adalah suatu daerah pada area lapangan yang sudah ditentukan sebelumnya. Di situ, sensor sentuh dan sensor makanan sangat berperan. "Cepat lambat robot beroda tersebut berlari bisa di-setting. Kelemahannya, robot itu masih sedikit error jika larinya dipercepat.
Dia tidak bisa mendeteksi dan mengangkut makanan dengan sempurna," Paling cepat untuk saat ini, robot tersebut mampu berjalan hingga 5km/jam.Indah membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk menggarap robot beroda itu. Total biaya yang dilahap untuk membuat empat robot tersebut sekitar Rp 1 juta.

Robot Asendro Amankan Piala Dunia 2006


Robot Asendro Amankan Piala Dunia 2006
MASALAH keamanan selama berlangsungnya Piala Dunia 2006 di Jerman mendapat perhatian serius FIFA. Mereka sepertinya tak ingin tragedi “Black September” di ajang Olimpiade Berlin tiga dasawarsa silam terulang. Apalagi, perhelatan Piala Dunia 2006 digelar dalam situasi “panas”, khususnya menyangkut isu terorisme yang diapungkan Amerika Serikat. Guna menjamin keamanan dan kesuksesan pesta empat tahunan tersebut, tak cukup mengerahkan aparat keamanan, tapi juga harus minta bantuan “makhluk” lain bernama Asendro.
Ya, Asendro. Ia memang bukan manusia berstatus polisi, tentara, atau satpam, melainkan robot yang dibekali kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI). Stadion Berlin, salah satu dari 12 stadion yang digunakan pada Piala Dunia 2006, menjadi pusat perhatian. Sedikitnya ada 11 robot Asendro yang terus berpatroli di areal stadion setiap malamnya hingga tanggal 9 Juli 2006, saat partai puncak digelar di stadion megah dan bersejarah tersebut. Robot-robot tersebut dirancang khusus bisa melakukan patroli pengamanan di sekitar stadion.
FIFA memang sengaja menerapkan sistem keamanan supercanggih. Untuk bisa mengerahkan robot-robot Asendro nan pintar, FIFA menjalin kontrak dengan Robowatch Defense dan Diehl BGT Defence. Rekanan FIFA tersebut bertugas membuat dan mengoperasikan robot-robot di sekitar stadion. "Perusahaan keamanan dicari guna menjamin persentase 150 persen untuk keamanan. Jadi, mereka menyewa kami untuk membantunya. Kami diperintahkan untuk menyediakan 20 robot jika dibutuhkan," ujar Benjamin Stengl, juru bicara Robowatch.
Dua kelompok
Tugas pengamanan yang dijalankan oleh robot terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama menggunakan robot OFRO. Bentuknya mirip dengan robot yang pernah digunakan militer AS untuk operasi mereka di Irak dan Afganistan. Dengan kamera termalnya, robot OFRO mampu mengenali posisi musuh di malam hari melalui temperatur suhu badan manusia atau titik api. Selain itu, mampu mendeteksi radiasi, racun, virus, dan bahan kimia berbahaya melalui sensornya.
Robot yang harga satu unitnya mencapai 76.000 dolar AS itu diprogram guna menjalankan misi pengintaian di luar stadion. Untuk memuluskan operasinya, setiap robot dibekali dengan berbagai teknologi. Salah satunya dengan dukungan teknologi GPS (Global Positioning System). Mereka berpatroli di areal luar Stadion Berlin dan melindungi areal tersebut dalam radius 2 km dari pusat kontrolnya yang berlokasi di dalam stadion.
Sedangkan kelompok kedua menggunakan robot MOSRO, bentuknya mirip robot R2-D2 di film "Star Wars”. Robot jenis ini lebih difokuskan untuk pengintaian di dalam stadion. Setiap robot diprogram lengkap dengan layout situasi dalam stadion, termasuk ruang administrasi, area parkir bawah tanah, dan area penyimpanan. Robot seharga 15.000 dolar AD per unitnya itu dilengkapi dengan kamera video guna menangkap penyusup yang masuk ke stadion, juga dilengkapi teknologi sinar inframerah dan sensor ultrasonik.
Untuk urusan komunikasi, robot dikontrol dengan menerapkan teknologi telekomunikasi mobile generasi ketiga (3G). Untuk itu, masing-masing robot dilengkapi 3G card, yang terhubung dengan dedicated base station (DBS) di dalam stadion. Agar keamanan data terjamin, semua lalu lintas data dienkripsi. "Kami bisa saja menggunakan teknologi Wi-Fi, akan tetapi untuk praktiknya membutuhkan access point dan berbiaya lebih tinggi,” tutur Stengl.
Teknologi lain yang dibenamkan sebagai tambahan yaitu semua robot dilengkapi kamera video, sensor radar, pengukur temperatur, dan pemindai infra merah. Kamera yang terpasang dapat berputar ke segala arah dan dapat dikontrol secara remote oleh teknisi di pusat kontrol. "Jika robot mengenali sesuatu yang tidak beres, seperti adanya lubang mencurigakan dalam pagar, robot akan berhenti dan mengirim pesan peringatan ke pusat kontrol. Sensor radar mampu mendeteksi badan manusia walau ada di balik tembok," ujar Stengl menambahkan.
Melalui bantuan navigasi dari GPS, robot dapat mengirim gambar ke pusat pengontrol (skybox). Melalui remote control yang ada di pusat pengontrol, dapat mengirim perintah guna mengecek situasi yang mencurigakan di luar stadion.
Setara senjata biologis
Jika dikehendaki, robot yang berada di luar areal stadion dapat dilengkapi dengan teknologi untuk mendeteksi sinar alpha, beta, dan gamma. Kemampuannya setara dengan senjata biologis. Robot OFRO memiliki tinggi 1,4 m dan berbobot 40 kg. Mereka bergerak di atas trek miniatur mirip dengan tank militer yang dapat berjalan dengan kecepatan 7 kph. Sedangkan untuk robot MOSRO, ukurannya lebih kecil dengan dimensi 1,18 m dan berbobot 25 kg. Mereka berjalan dengan roda pada kecepatan 4 kph.
Meski demikian, hardware yang canggih tidak akan ada apa-apanya tanpa ditunjang dengan software dan brainware yang mumpuni. Untuk itulah, pada bagian software lebih memilih sistem operasi (operating system, OS) berbasis open-source seperti sistem operasi Linux. "Kami memutuskan untuk menggunakan Linux dengan dua alasan. Yang pertama yaitu keamanan. Sedangkan yang lainnya kami menjumpai kemudahan untuk membuat program aplikasi kami dalam platform ini,” kata Stengl.
Mungkin kita bertanya, kapan robot ini bisa masuk ke Indonesia untuk ikut mengamankan Liga Indonesia yang lebih banyak ricuhnya ketimbang prestasi